Seni Musik Abad Pertengahan
18 Januari 2013
Seperti
halnya dengan seni lukis, pahat, dan arsitektur, seni musik abad pertengahan
diabadikan untuk gereja. Lagu-lagu dan tari-tarian rakyat sudah barang tentu
tetap ada. Namun, karena sebagian besar bukti karya-karya populer itu sudah
lenyap, maka kita tidak dapat merekontruksikannya dengan baik. Bahkan musik
Yunani dam Romawi telah dilupakan orang. Kreasi seni seorang seniman musik
cenderung dilupakan begitu sang seniman tiada. Apalagi seni musik kuno, entah
Yahudi, dan Romawi, yidak tertulis, sehingga cepat hilang. Demikian jugalah
seni musik populer atau seni musik rakyat abad pertengahan. Meskipun begitu
kita tidak boleh berasumsi bahwa abad pertengahan tidak mengenal musik rakyat
semacam itu, hanya kaarenaa bukti-bukti historis yang kita dapatkan semata-mata
berkaitan dengan musik gereja. Liturgi
atau kebangkitan gereja banyak menggunakan musik. Pada mulanya para pemimpin
gereja tidak suka menggunakan musik dalam kebangkitan keagamaan. Alasan
utamanya adalah karena musik telah menjadi bagian dalam ritus-ritus kaum kafir,
pertunjukan-pertunjukan gladiator, maupun hiburan-hiburan tak bermorak dalam
masyarakat kafir. Namun, meski betapa
kerasnya sikap para pemimpin gereja, secara perlahan-lahan musik menyelinap
masuk ke dalam gereja. Inovasi dalam seni musik banyak bermunculan saat puncak
abad pertengahan tiba. Guido d’Arezzo (1050) melengkapi sistem notasi yang
telah dikembangkan pada masa itu. Ia menggunakan lima garis paralel yang di
atasnya terdapat not-not balok untuk menandai pola titinada. Organ adalah alat
musik yang paling penting dalam abad pertengahan. Alat musik ini telah
diketemukan jauh sebelumnya. Selain alat musik tiup, alat musik bersenar juga
digunakan. Oarang Yunani kuno telah mengenal alat musik bersenar yang disebut
cithara. Alat ini dimainkan dengan jari.
Begitu
banyak aspek kehidupan akhir abad pertengahan yang menjadi sumber inspirasinya
para seniman Gothik. Dan begitu eratnya kaitan antara kreasi-kreasi kesenimanan
mereka dengan apa yang menjadi puncak-puncak peradaban Abad pertengahan, sehingga
periode ini kemudian lazim disebut Zaman
Gothik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar